Tantangan Hari ke-56

18 Juni 2020

Tantangan Gurusiana# Tantangan Menulis Hari ke-56

TELADAN   GUS YUSUF

            Membaca tulisan Pak Eko tentang Wali Murid Cerdas, mengingatkan saya pada kenangan bersama teman kuliah. Jika Pak Eko pada posisi yang menjadi korban, sebaliknya kami justru yang mendapatkan rezeki. Kejadian ini saya alami dengan teman kuliah.  Kami memanggilnya Gus Yusuf. Saat itu saya sekeluarga, suami dan dua orang anak saya sedang makan siang di sebuah rumah makan. Saat masuk ruangan, kami pun mencari tempat kosong. Tampak di sebuah sudut tempat duduk, saya lihat Gus Yusuf bersama isterinya. Saya pun menyapanya. Kami senang melihat mereka. Keduanya  sangat harmonis, bahagia, dan familiar.

            Saat kami sudah menemukan tempat duduk, mereka pun berpamitan untuk meninggalkan kami. Kami pun saling tersenyum dan bersalaman. Kami tak takut bersalaman karena waktu itu belum ada pandemi. Tak berapa lama hidangan makanan pesanan kami sudah datang. Kami menikmatinya dengan lahap.

            Setelah usai, saya pun segera menuju kasir. Saya minta nota menu makanan pesanan kami. Ternyata di luar dugaan. Semua makanan kami yang kami pesan sudah dibayar oleh Gus Yusuf tanpa sepengetahuan kami. Padahal saya pesan menu bukan hanya yang kami nikmati di tempat. Kami  juga memesan untuk kami bawa pulang. Pastinya menu yang kami pesan nominalnya lebih banyak daripada nominal mereka yang hanya berdua saja. Terima kasih Gus Yusuf. Ucapan ini baru saya sampaikan saat kami bertemu di kampus.Hal itu menjadi pembelajaran bagi saya. Ada hikmah  yang bisa saya teladani bahwa memberi sesuatu tanpa diketahui tangan kiri sangatlah berkesan dan menambah persaudaraan.