Anik Zuroidah

ANIK ZUROIDAH, S. pd. Mengajar di MtsN 5 Jombang IKATLAH ILMU DENGAN PENA (ALI BIN ABI THOLIB) Maqola ini sangat memotivasi saya untuk selalu menu...

Selengkapnya
Navigasi Web

DAPUR WALAS SAAT PANDEMI

Tantangan Hari ke-93

25 Juli 2020

Tantangan Gurusiana # Tantangan Menulis Hari ke-93

DAPUR WALAS SAAT PANDEMI

Dua minggu lebih pembelajaran Daring di madrasah kami sudah aktif. Pembagian tugas sudah diberikan. Saatnya beraktivitas dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk memudahkan koordinasi madrasah kami pun menggunakan teknik yang praktis untuk segala kepentingan, yaitu dengan membentuk grup WA. Ada grup WA umum, dengan nama Sukses MTsN 5 Jombang. Ada pula grup WA khusus.

Grup WA Umum merupakan grup yang anggotanya segenap keluarga besar MTsN 5 Jombang. Adapun pesertanya mulai dari kepala madrasah hingga petugas penjaga madrasah. Grup khusus merupakan grup yang dibentuk karena kesamaan tupoksi. Ada grup wali kelas, TU, kantin, guru ekstrakurikuler, dan grup khusus lain karena kesamaan kepentingan kegiatan.

Dalam kondisi pandemi seperti ini, grup wali kelas sangat ramai. Percakapan di dalamnya tak lain segala hal ikhwal para siswa yang masih harus belajar menyesuaikan diri dalam pembelajaran daring. Utamanya pembelajaran melalui E-Learning. Ada wali kelas yang mengeluhkan perilaku siswa yang tidak mengindahkan pembelajaran E-Learning. Ada yang menanyakan proses aplikasi E-Learing. Ada juga yang menyampaikan curhat wali murid. Semuanya ditumpahkan dalam grup ini.

Selain itu ada berbagai masalah yang muncul dalam pembelajaran daring ini. Di antaranya latar belakang kemampuan siswa yang beraneka ragam. Terutama dalam memahami keberadaan E-Learning. Ada siswa yang sudah paham sehingga tugas mereka berhasil dikirim dengan baik. Di sisi lain ada siswa yang sama sekali Gaptek sehingga membutuhkan kesabaran guru untuk menjelaskannya dengan sangat detail.

Di grup guru wali kelas ini akhirnya menjadi ajang curhat, motivasi, dan solusi dalam mengatasi masalah siswa tersebut. Saat ada salah satu di antara guru wali kelas yang kesal, galau, bahkan lelah, guru lain memberikan motivasi dan penguatan sehingga masalah siswa bisa diatasi. Uniknya saat saling memberikan tanggapan, mjuncul suasana serius tapi guyon sehingga antarguru wali kelas tidak merasa stress. Mereka sangat sadar bahwa kebersamaan mereka sangat berperan dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan siswa dalam memahami IT pembelajaran.

Demikianlah sepak terjang wali kelas di belakang layar. Mereka merupakan kunci utama dalam pengendalian diri para siswa. Mereka dituntut memiliki kesabaran dalam mendampingi para siswa dalam melakukan aktivitas pembelajaran. Terutama saat pandemi melanda negeri tercinta.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jadi super walas e

26 Jul
Balas

Super karena tuntutan, Bu. Tetap bersemangat.. Semoga sehat selalu

26 Jul

Sepertinya saya sudah tidak memiliki stok sabar untuk anak2 9H,, hehehee...

25 Jul
Balas

Ini tantangan,Bu. Betapa kita harus memiliki samudra kesabaran untuk mereka.

26 Jul



search

New Post