Anik Zuroidah

ANIK ZUROIDAH, S. pd. Mengajar di MtsN 5 Jombang IKATLAH ILMU DENGAN PENA (ALI BIN ABI THOLIB) Maqola ini sangat memotivasi saya untuk selalu menu...

Selengkapnya
Navigasi Web
THORIQOH MENUJU SURGA
Ustadz H.Shodikin

THORIQOH MENUJU SURGA

THORIQOH MENUJU SURGA

         Adalah Ustadz H.Shodikin. Seorang guru TPQ berasal dari Kemasan Prajuritkulon Kota Mojokerto. Beliau tampil mengisi waktu untuk menunggu KH. Achmad Shofwan Ilyas dari Surabaya yang yang saat itu belum hadir dan akan menyampaikan tausiyah pada MIQ X di Claket Pacet Mojokerto pada Ahad, 30 Juni 2019.

             Ustadz H.Shodikin menyampaikan bahwa sebaik-baik profesi adalah guru Alquran. Namun perlu disadari bahwa guru ngaji bukan tipe orang banyak amalnya.Untuk itu perlu melakukan sesuatu yang berupa hikmah kepada sesama manusia. Siapa tahu melalui thoriqoh ini bisa menyebabkan manusia masuk surga. Misalnya mengajarkan Alquran.

Berkaitan dengan kemuliaan, Ustadz humoris itu juga menyampaikan bahwa orang yang mulia adalah orang yang hafal quran.Namun guru Quran bisa berharap menjadi golongan orang yang cinta Alquran melalui doa khatam quran yang salah satu bagian isinya berupa harapan untuk digolongkan bersama para pecinta Alquran.

Hal ini karena kondisi manusia saat kiamat dalam keadaan bingung kecuali para penjaga Quran.

       Ustadz Shodikin menyampaikan bahwa guru Alquran dipilih dan diperhatikan Allah SWT. Pengalamannya bahwa pergi haji karena doa Yai Hafidz. Beliau pergi haji pertama karena kebijakan pemkot Moker atas dana APBD yang disisihkan. Sungguh kehendak Allah SWT padahal saat itu tak terbesit sedikit pun untuk berhaji karena kondisi keuangan yang tak memungkinkan.

           Haji kedua beliau karena menjadi petugas pendamping jamaah haji. Itu pun atas perintah Yai Khafidz. Berkaitan dengan pengalaman pribadinya ini beliau berpesan untuk mengamini lisan siapa pun yang mendoakan diri kita.Apalagi dari lisan Ahli Quran.

          Uraian yang panjang lebar mampu membawa para jamaah dalam suasana tenang dan antusias karena kemampuannya dalam menguasai majelis yang terlihat mumpuni. Seolah beliau sebagai pengisi tausiyah utama.

           Demikianlah sungguh Allah maha berkehendak. Dengan penuh hikmah beliau mengutarakan pengalamannya dengan ikhlas. Di akhir uraian beliau melantunkan syair dengan salawat Nabi.

 Alhamdulillah tetap imanku

Alhamdulillah sehat badanku

Alhamdulillah tuntas tugasku

 Alhamdulillah berkah rizkiku

Ya robbi solli ala Muhammad

Ya robbi sollu alaihi wasallim

 

            

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post